Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Satu Kemenangan yang Membuka Jalan

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pemain sekolah sepak bola (SSB) Siaga Pratama (depan) Muhammad Ripaldi (tengah) berusaha melewati pemain SSB Bina Taruna Ilham Ardiansah dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda (LKKG) di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (9/9/2018). 

JAKARTA, KOMPAS – Duel dua tim papan bawah Siaga Pratama dan Mandiri Selection bakal tersaji di pekan ketujuh Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (14/10/2018). Satu kemenangan menjadi sangat berarti karena membuat mereka menjauhi zona degradasi. Sementara itu di pertandingan lainnya, Bina Taruna Cibubur terus mengasah fisik pemain sebagai bekal menghadapi Salfas Soccer.

Sekolah Sepak Bola Siaga Pratama juga berharap dapat melanjutkan tren positif kala menghadapi Mandiri Selection di pekan ketujuh. Syaratnya, mereka harus mampu menundukkan Mandiri Selection yang masih nirkemenangan. Terakhir, Mandiri Selection ditaklukkan Pelita Jaya dengan skor tipis 0-1. Kemenagan atas Mandiri Selection bukan hanya membuat Siaga Pratama menjauhi zona degradasi, melainkan dapat membuka jalan bagi hasil-hasil positif ke depannya.

Siaga Pratama memiliki modal bagus untuk menghadapi Mandiri Selection. Kemenangan tipis 1-0 atas Jakarta Football Academy di pekan keenam menaikkan moral anak asuh pelatih Abdush Sobur. Di atas kertas, Siaga Pratama sedikit diunggulkan atas Mandiri Selection.

Hasil itu membuat Siaga Pratama untuk sementara berada satu tingkat di atas zona degradasi. Sedangkan Mandiri Selection masih berupaya keras merangkak keluar dari zona degradasi.

Abdush berharap dapat melanjutkan tren positif tersebut demi penampilan tim yang lebih baik ke depan. Adapun kekurangan tim yang masih dibenahi Abdush antara lain soal komunikasi antarpemain tengah. Abdush mengatakan, lini tengah merupakan jantung permainan tim. Jika komunikasi pemain tengah tidak dibangun, sulit bagi sebuah tim untuk mengembangkan permainan.

“Kalau lini depan saya rasa kami tinggal memanfaaatkan peluang saja. Mudah-mudahan peluang sekecil apa pun bisa kita jadikan gol,” kata Abdsuh, Kamis (11/10/2018).

Abdush memastikan akan mengubah formasi dan strategi. Hal itu merupakan imbas dari regulasi yang mewajibkan seluruh pemain diturunkan. Pergantian formasi dan strategi akan menyesuaikan dengan karakter masing-masing pemain di lapangan. Selama ini, Siaga Pratama kerap menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-4-2.

Sementara itu, Buperta Cibubur terus mengasah fisik para pemain dalam sesi latihan. Bina Taruna Cibubur akan meladeni tim papan atas Salfas Soccer.

Pada pertandingan terakhir, Bina Taruna Cibubur menelan kekalahan 1-0 atas Benteng Muda IFA. Menghadapi Salfas Soccer yang belum terkalahkan, pelatih Bina Taruna Cibubur Harry Salishbury fokus menyiapkan fisik pemain. “Porsi latihan fisik saya tambah dari 60 persen jadi 80 persen,” katanya.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer