JAKARTA, KOMPAS — Meski banyak peluang tercipta, Asiop Apacinti kembali hanya memetik hasil imbang 0-0 di pekan ketujuh Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Kali ini, mereka menahan tim papan atas Benteng Muda IFA. Padahal, Benteng Muda IFA dalam kondisi yang tidak bagus karena mayoritas pemainnya tidak berlatih optimal karena harus bersekolah dan mengikuti ujian.

Pertandingan berlangsung dalam tempo lambat. Baik Benteng Muda IFA maupun Asiop Apacinti bermain hati-hati sembari mencari celah di pertahanan masing-masing. Kesalahan mengoper dan kontrol bola masih jamak dilakukan kedua tim

Pertengahan babak pertama, cuaca yang terik membuat stamina pemain kedua tim terkuras lebih cepat. Sentuhan bola dari kaki ke kaki mulai berganti menjadi bola-bola panjang. Asiop Apacinti sesekali meneror gawang Benteng Muda IFA melalui sepakan jarak jauh.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Asiop Apacinti tampil menggebrak. Mereka memeragakan permainan bola-bola pendek.

Upaya tersebut cukup efektif membongkar rapatnya lini pertahanan Benteng Muda IFA. Sejumlah peluang tercipta. Namun, belum bisa dikonversi menjadi gol oleh pemain penyerang Asiop Apacinti.

Jelang pertandingan berakhir, pemain belakang Asiop Apacinti, Yemmy, nyaris membuat timnya unggul. Sayang, sepakannya dari luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Upaya Yemmy tersebut membuat lini belakang Benteng Muda IFA terhenyak. Buntutnya, pemain Asiop Apacinti makin percaya diri melancarkan serangan. Tercatat dua peluang tercipta tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat skor imbang bertahan hingga pertandingan usai.

Asisten pelatih Benteng Muda IFA Amsori mensyukuri hasil imbang yang mereka raih. Menurut Amsori, timnya sedang dalam kondisi yang tidak bagus.

Hal itu karena setiap sesi latihan yang diselenggarakan dua kali seminggu tidak berjalan optimal. Banyak pemain tidak bisa mengikuti latihan karena harus bersekolah dan mengikuti ujian.

“Pemain kerepotan meladeni permainan atraktif Asiop. Hasil imbang ini sebenarnya sudah sangat bagus,” kata Amsori.

Sementara itu, pelatih Asiop Apacinti Ilham mengatakan, pemainnya kesulitan dalam menjinakkan lapangan. Namun, ia puas terhadap penampilan yang ditunjukkan pemainnya.

“Penyelesaian akhir masih harus kami asah terus. Tadi banyak peluang tercipta tapi tidak bisa cetak gol,” ucapnya.