Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Bina Taruna Mengudeta Ragunan Soccer School

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pemain Astam (abu-abu) mencoba melepaskan operan saat menghadapi Bina Taruna di Stadion GOR Ciracas, Jakarta

JAKARTA, KOMPAS — Bina Taruna sukses mengudeta pimpinan klasemen sementara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Ragunan Soccer School pada pekan kedelapan. Hasil itu didapat setelah skuat asuhan Saut LB Tobing menundukkan Astam dengan skor 2-1.

Bertanding di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, kedua tim bermain menekan sejak sepak mula. Jual beli serangan tidak terhentikan. Bina Taruna memperagakan permainan terbuka. Mereka banyak menciptakan peluang.

Peluang Bina Taruna rata-rata lahir dari kecepatan pemain sayap mereka. Selain itu, Bina Taruna membahayakan gawang Astam melalui skema bola-bola mati. Beruntung barisan pertahanan Astam masih sigap mengamankan gawangnya.

Sekitar 10 menit babak kedua berjalan, Ade Akmal Yudistira memecah kebuntuan Bina Taruna. Permainan kolektif Bina Taruna mampu membongkar pertahanan rapat Astam. Akmal dengan tenang menyontek bola dan membuat Bina Taruna unggul.

Pemain Bina Taruna makin menggebu-gebu untuk kembali mencetak gol. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke jantung pertahanan Astam.

Asyik menyerang, Bina Taruna justru harus kebobolan lewat gol Fakhrizan Jatmiko. Pemain bernomor punggung 3 itu sukses mengonversi umpan sepak pojok menjadi gol.

Ade Akmal Yudistira kembali membuat Bina Taruna memimpin. Ade yang lolos dari perangkap offside lalu menyarangkan bola ke gawang Salfas Soccer.

Laga diwarnai dengan jual beli serangan di 10 menit terakhir pertandingan. Bina Taruna harus bermain dengan 10 orang pemain karena Fadhil M Badhawi diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.

Hingga pertandingan berakhir, Bina Taruna mampu menyegel poin penuh. Hasil ini membuat Bina Taruna mengudeta Ragunan Soccer School selaku pimpinan klasemen sementara. Bina Taruna mengoleksi 22 poin, sementara Ragunan Soccer School mengumpulkan 20 poin.

Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing mengaku kurang puas dengan performa skuatnya di babak pertama. Menurut Saut, pemainnya terbebani dengan target harus meraih kemenangan untuk mengudeta Ragunan Soccer School yang bermain imbang.

Pergantian pemain menjadi kunci Bina Taruna memenangkan laga. Kemenangan ini menjadi modal penting Bina Taruna saat bersua Ragunan Soccer School di pekan kesembilan.

“Babak pertama kami bermain kacau. Saya akui gelandang Astam bermain rapi dan disiplin,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Astam Dzulfikri El Hassan mengatakan, timnya mampu mengimbangi permainan Bina Taruna. Hanya saja, dua kesalahan pemain belakang mampu dioptimalkan Bina Taruna menjadi gol. Gol kedua pun lahir karena keterlambatan pemain belakang Astam dalam menerapkan jebakan offside.

“Hanya dua kesalahan pemain dan dua-duanya menjadi gol,” kata Dzulfikri.

Pada sesi latihan berikutnya, Dzulfikri berkomitmen untuk membenahi pola komunikasi dan koordinasi pemain di lapangan. Diharapkan kesalahan pemain belakang tidak akan terjadi lagi di pertandingan selanjutnya.

 

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer