Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Gol Telat Fatih Selamatkan Kabomania

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Pemain Bina Taruna (biru) menjaga ketat pergerakan pemain Kabomania (hijau) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda di GOR Ciracas, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Kabomania nyaris kembali meraih hasil minor pada pekan kedelapan Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Pada pertandingan sebelumnya mereka dibenamkan Ragunan Soccer School. Menghadapi Benteng Muda IFA, Kabomania nyaris kembali menelan kekalahan andai Fatih tidak muncul sebagai juru selamat, memaksa hasil imbang 1-1.

Kabomania menampilkan permainan menekan sejak menit awal. Bola-bola pendek mengalir dari kaki ke kaki. Benteng Muda IFA lebih banyak menumpuk pemain di area pertahanan. Tekanan Kabomania tak kunjung mereda hingga pertengahan babak pertama.

Namun, justru Benteng Muda IFA yang mencetak gol terlebih dahulu. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Kabomania, tendangan Ferdian sukses memperdaya kiper Kabomania.

Di babak kedua, Kabomania masih menunjukkan dominasinya. Pemain Kabomania menguasai bola dan rajin menekan pertahanan Benteng Muda IFA.

Kendati tidak banyak menguasai bola, serangan build up yang dilakukan Benteng Muda IFA sangat efektif mengacak-acak pertahanan Kabomania. Sejumlah peluang tercipta dari skema build up. Namun, belum dapat dikonversi menjadi gol.

Di pengujung babak kedua, Kabomania sukses menyamakan kedudukan. Memanfaatkan skema sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang Benteng Muda IFA. Bola yang memantul disundul pemain Kabomania, Fatih. Tak lama setelah itu, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih Kabomania Cecep Jumhana bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. Cecep mengakui gol Benteng Muda IFA lahir karena kelengahan pemain belakang dalam mengantisipasi serangan.

“Meningkatkan kedisiplinan pemain belakang masih jadi PR besar buat saya,” ujarnya.

Asisten pelatih Benteng Muda IFA Amsori kecewa karena timnya gagal memertahankan kemenangan yang sudah di depan mata. Ia mengatakan, Benteng Muda IFA terkendala latihan yang tidak berjalan optimal.

Menurut Amsori, banyak pemain yang absen saat sesi latihan karena berbagai macam kegiatan akademik maupun non akademik.

Meski hanya meraih 1 poin, Benteng Muda IFA masih bercokol di peringkat 4 klasemen sementara. Sedangkan Kabomania hingga pekan kedelapan mengoleksi 6 poin. Posisi mereka rentan digusur Siaga Pratama apabila Siaga Pratama mampu mengatasi perlawanan Matador Mekarsari.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer