Benteng Muda IFA Raih Hasil Imbang
JAKARTA, KOMPAS — Sekolah Sepak Bola Benteng Muda IFA meraih hasil imbang 1-1 pada pekan kesembilan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (28/10/2018). Sempat tertinggal, Benteng Muda IFA bangkit di babak kedua.
Buperta Cibubur mendominasi jalannya laga sejak sepak mula dimulai. Kombinasi umpan pendek dan panjang yang mereka terapkan beberapa kali menghadirkan peluang.
Benteng Muda IFA yang tertekan kesulitan mengalirkan bola ke depan. Buperta Cibubur unggul lebih dulu melalui Rizky Maulana. Sepakan jarak jauhnya tidak mampu dijangkau kiper.
Buperta Cibubur berusaha keluar dari tekanan. Mereka membangun serangan dari sisi sayap. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, tetapi belum mampu dikonversi menjadi gol.
Menjelang babak pertama berakhir, pemain serang Buperta Cibubur, M Rido Julian menebar ancaman. Beruntung kiper Benteng Muda IFA dengan cepat menutup ruang dan menepis sepakan Rido. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Beberapa saat setelah babak kedua dimulai, Benteng Muda IFA berhasil menyamakan kedudukan. Kerja sama pemain di sisi kiri pertahanan Buperta Cibubur dioptimalkan dengan baik oleh Fachrial Samudra.
Pencetak gol terbanyak Liga Kompas itu menyambar bola yang gagal dihalau sempurna oleh bek Buperta Cibubur.
Buperta Cibubur merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Rido Julian hampir membuat Buperta kembali unggul. Namun tendangannya masih digagalkan mistar gawang.
Benteng Muda IFA mengandalkan bola-bola panjang ke jantung pertahanan Buperta Cibubur. Skema ini cukup efektif menghadirkan sejumlah peluang.
Dua peluang emas diciptakan pemain Benteng Muds IFA. Namun, masih dapat digagalkan barisan pertahanan Buperta Cibubur.
Skor imbang bertahan hingga akhir pertandingan. Tambahan 1 poin tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara.
Benteng Muda IFA mengemas 17 poin dan bertahan di peringkat ke-4. Sedangkan Buperta Cibubur mengoleksi 9 poin di peringkat ke-9.
Asisten pelatih Benteng Muda IFA Amsori mengatakan, timnya tertinggal lebih dulu karena gagal menutup pergerakan pemain lawan. Selain itu, Amsori merasa peran lini kedua masih kurang maksimal.
“Penyerang tidak mendapatkan dukungan dari lini kedua saat serangan balik. Ini menjadi catatan saya untuk menghadapi Bina Taruna pekan depan,” ucapnya.
Lebih lanjut Amsori mengatakan, absennya pelatih Soetarma dalam tiga pekan belakangan memberikan pengaruh besar bagi Benteng Muda IFA. Selama tiga pekan terakhir, Bentenf Muda IFA selalu gagal meraih poin penuh. Soetarma dikabarkan sedang menjalani perawatan karena sakit.