Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Bina Taruna Pertahankan Puncak Klasemen

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pertandingan antara Ragunan Soccer School menghadapi Bina Taruna, Minggu (28/10/2018), di Stadion GOR Ciracas, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Bina Taruna mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 usai menahan imbang Ragunan Soccer School dengan skor 1-1. Hasil ini diraih Bina Taruna dengan susah payah meski unggul jumlah pemain.

Hasil tersebut membuat Bina Taruna tetap memimpin klasemen sementara Liga Kompas dengam koleksi 23 poin. Adapun Ragunan masih menguntit di peringkat kedua dengan 21 poin.

Pertarungan dua tim teratas Liga Kompas di pekan kesembilan, Minggu (28/10/2018), menyedot perhatian penonton di Stadion GOR Ciracas. Kedua suporter tim tidak henti-hentinya berteriak menyemangati para pemain.

Ragunan tampil menggebrak sejak sepak mula. Skuat besutan Rasyito Amsya menunjukkan kepiawaian bermain bola dengan satu dua sentuhan.

Bina taruna sesekali mencoba membangun serangan. Namun serangan mereka dengan mudah dibaca oleh bek Ragunan.

Sebaliknya, Ragunan kesulitan mencetak gol meski sejumlah peluang emas mampu mereka ciptakan. Kedisiplinan pemain belakang Bina Taruna mementahkan semua peluang.

Ragunan akhirnya mampu unggul setelah Dicky Daniel memecah kebuntuan. Dicky dengan jeli memanfaatkan kemelut di depan gawang Bina Taruna. Keunggulan Ragunan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Ragunan masih memegang kendali permainan. Permainan bola pendek yang mereka peragakan merepotkan barisan belakang Bina Taruna.

Pemain Bina Taruna beberapa kali tampak terlambat bertransisi dari menyerang ke bertahan. Beruntung situasi tersebut belum mampu dimaksimalkan pemain Ragunan untuk memperlebar jarak.

Laga berlangsung sengit dan panas. Wasit bahkan harus mengeluarkan kartu merah bagi pemain Ragunan, Apriliano setelah menerima kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain membuat Bina Taruna lebih berani tampil menekan. Hasilnya gol balasan Bina Taruna lahir dari kepala Raka Cahyana setelah sukses menuntaskan umpan terukur dari sisi kanan pertahanan Ragunan.

Beberapa menit kemudian, Ragunan hampir kembali memimpin. Namun sundulan Athallah Raihan masih melebar tipis. Skor sama kuat bertahan hingga pertandingan berakhir.

Hasil tersebut membuat Bina Taruna mengamankan posisi puncak klasemen dari incaran Ragunan. Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing mengatakan, ketekunan dan kesabaran menjadi kunci permainan timnya.

Selain itu, Saut mengakui kartu merah yang diterima Ragunan berpengaruh besar terhadap keseimbangan tim.

“Babak pertama kita kalah di gelandang. Gol terjadi karena kesalahan pemain belakang mengantisipasi serangan,” ucap Saut.

Pelatih Ragunan Soccer School Rasyito Amsya menyampaikan, Bina Taruna mengoptimalkan dengan baik keunggulan jumlah pemain. Kartu merah yang diterima Apriliano, katanya, sangat berpengaruh terhadap Ragunan.

“Pada latihan berikutnya kami coba benahi stamina pemain,” ujarnya.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer