Gol Cepat Berdampak Signifikan
JAKARTA, KOMPAS — Matador Mekarsari melanjutkan tren positif di pekan kesepuluh Liga Kompas Kacang Garuda U-14 usai menundukkan Bina Taruna Cibubur dengan skor 4-0. Gol cepat Topan Abdillah di menit ke-2 mengawali pesta gol Matador Mekarsari.
Bermain di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (4/11/2018), Matador Makarsari mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal pertandingan dimulai. Mereka mampu unggul lewat gol cepat di menit ke-2 lewat Topan Abdillah.
Meski telah unggul, Matador Mekarsari tak mengendurkan serangan. Hasilnya, Garda Madani Sopian menggandakan keunggulan Matador lima menit berselang.
Matador Mekarsari menerapkan skema mengandalkan bola-bola panjang. Bina Taruna Cibubur baru dapat keluar dari tekanan di pertengahan babak kedua. Skema operan-operan pendek mulai dapat diperagakan Bina Taruna Cibubur. Namun, serangan yang dibangun Bina Taruna Cibubur selalu dapat dibaca pemain belakang Matador Mekarsari.
Di babak kedua, Matador Mekarsari masih mendominasi penguasaan bola. Manuver pemain depan Matador Mekarsari kerap merepotkan lini belakang Bina Taruna Cibubur.
Bina Taruna Cibubur sesekali mengancam lewat serangan balik. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang menjadi terbuang sia-sia.
Matador Mekarsari kembali memperlebar jarak lewat M Naufal Putra. Ia menyarangkan bola setelah menerima umpan terobosan. Naufal nyaris mencetak gol keduanya andai sepakan dari luar kotak penalti tidak membentur mistar gawang.
Topan membuat Matador Mekarsari semakin menjauh. Ia mencuri bola dari bek Bina Taruna Cibibur. Sepakan terukurnya bersarang telak di pojok kanan atas gawang lawan.
Topan kembali menebar ancaman beberapa menit kemudian. Menerima umpan silang, Topan yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal memanfaatkan peluang emas itu setelah sepakannya melenceng.
Bina Taruna Cibubur bukannya tanpa peluang sama sekali. Lewat skema serangan balik, anak asuh Harry Salishburi itu beberapa kali mengancam. Namun, sepakan pemain Bina Taruna Cibubur kerap melenceng dari sasaran.
Hingga pertandingan berakhir, Matador Mekarsari sukses menyegel keunggulan. Mereka kini mengoleksi 13 poin, hasil dari 3 kali menang, 4 kali bermain imbang, dan 3 kali kalah.
Pelatih Matador Mekarsari Meika Suwasdika mengatakan selama latihan ia selalu menekankan kepada pemain untuk bermain dengan satu dua sentuhan. Meski telah unggul, Meika tak ingin bermain aman karena melihat Bina Taruna Cibubur bermain terbuka.
“Lawan bermain terbuka. Maka kami meladeni. Ternyata bisa cetak gol banyak,” ujarnya.
Menurut Meika, gol cepat yang dilesakkan Topan mampu memengaruhi jalannya laga. Gol itu membuat pemain lebih percaya diri.
Topan Abdillah menyampaikan, memasuki pekan kesepuluh, ia dan rekan-rekannya mulai terbiasa dengan atmosfir kompetisi. Di awal-awal liga berjalan, Topan mengaku masih belum dapat menampilkan permainan terbaik karena diselimuti perasaan grogi.