Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Ragunan Soccer School Menangi Duel Papan Atas

PUTRA UNTUK KOMPAS

Pemain Ragunan Soccer School merayakan gol saat menghadapi Benteng Muda IFA di pekan kesebelas Liga Kompas Kacang Garuda U-14

JAKARTA, KOMPAS — Pemimpin klasemen sementara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Ragunan Soccer School memenangi duel papan pada pekan kesebelas. Mereka menyudahi perlawanan tim peringkat empat Benteng Muda IFA dengan skor 2-0.

Bermain di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Minggu (11/11/2018), Ragunan Soccer School mendominasi permainan. Mereka memperagakan permainan dari kaki ke kaki

Frezy Al-Hudaifi membuka keunggulan Ragunan. Ia mencetak gol usai memanfaatkan skema tendangan bebas.

Pemain Benteng Muda IFA bukan tanpa peluang. Mereka beberapa kali menguasai bola, tetapi kerap terlambat melakukan build up. Sehingga, pemain menyerang Fachrial Samudra harus berjibaku seorang diri menghadapi bek Ragunan.

Dicky Daniel mengancam melalui sontekannya menyambut tendangam bebas. Tapi kiper Benteng Muda IFA lebih sigap mengamankan bola. Hingga jeda keududukan masih 0-1 untuk keunggulan Ragunan Soccer School.

Raychan Adji Pangestu menggandakan keunggulan Ragunan Soccer School. Pemain bernomor punggung 23 itu menyundul umpan tendangan bebas kiriman Dicky Daniel.

Beberapa saat kemudian, Benteng Muda IFA merespons melalui Fachrial Samudra. Tapi sepakan volinya masih melayang jauh di atas mistar gawang Ragunan.

Fachrial kembali mengancam setelah berhasil melewati pemain belakang. Ia tinggal berhadapan dengan kiper. Namun pemain belakang Ragunan dengan cepat membuang bola.

Di pengujung babak kedua laga menjadi milik Benteng Muda IFA. Mereka mampu keluar dari tekanan dan balik menekan Ragunan.

Akan tetapi perthanan Ragunan terlalu sulit untuk ditembus. Pun demikian, kelelahan yang menghinggapi pemain Benteng Muda membuat penyelesaian akhir mereka sangat lemah.

Hingga pertandingan usai skor tetap 2-0 untuk keunggulan Ragunan. Mereka pada akhirnya menyegel tiga poin dan mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen.

Asisten pelatih Benteng Muda IFA Amsori, menyampaikan, pemainnya lengah dalam mengantisipasi skema tendangan bebas Ragunan. Selain itu, ia mengakui para pemain kerap terlambat dalam melakukan build up.

“Fachrial berjuang sendiri di depan. Dia kurang mendapat dukungan dari pemain di belakangnya,” ucap Amsori.

Di sisi lain, pelatih Ragunan Soccer School Rasyito Amsya mengatakan, skema tendangan bebas sangat berguna untuk menciptakan peluang. Terlebih, pertahanan Benteng Muda IFA tergolong solid dan sempat membuat Ragunan kesulitan.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer