Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Gol Telat Ridho Bawa Siaga Pratama Tundukkan Bina Taruna Cibubur

MOHAMMED PUTRA UNTUK KOMPAS

Pemain Siaga Pratama (hijau) berebut bola dengan pemain Bina Taruna Cibubur dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-13 di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta

JAKARTA, KOMPAS — Siaga Pratama menyudahi perlawanan Bina Taruna Cibubur dengan skor tipis 1-0 di pekan ke-13 Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Gol eksekusi penalti kapten Siaga Pratama, Ridho Adi Nugraha mengantarkan timnya meraih kemenangan konsekutif.

Siaga Pratama tampil mendominasi laga sejak sepak mula dimulai. Bermain di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Pasukan Iwan Darmanto mendapatkan senjumlah kans mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang lemah masih menjadi kendala.

Pemain Siaga Pratama menguasai lini tengah. Mereka sangat leluasa mengalirkan bola ke area pertahanan Bina Taruna Cibubur.

Di sisi lain, Bina Taruna Cibubur lebih banyak berkonsentrasi di lini pertahanan. Mereka hanya sesekali mengancam lewat skema serangan balik. Hingga jeda, kedudukan masih imbang 0-0.

Di paruh kedua, Bina Taruna Cibubur tak dapat berbuat banyak untuk tampil lebih menekan. Mereka membiarkan Siaga Pratama mengacak-acak pertahanan.

Bina Taruna Cibubur bukan berarti nihil peluang. Muhammad Faiz Maulana beberapa kali merepotkan lini belakang Siaga Pratama. Tetapi, Faiz dibiarkan berjuang sendirian di lini depan. Ia tak bisa melewati penjagaan pemain belakang Siaga Pratama. Oleh karenanya, serangan yang dibangun Bina Taruna Cibubur sangat mudah kandas.

Saat laga kelihatan akan berakhir imbang, pemain Bina Taruna Cibubur yang sudah kelelahan melanggar pemain sayap Siaga Pratama, Tegar, di kotak terlarang. Kapten Siaga Pratama, Ridho Adi Nugraha yang maju sebagi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Siaga Pratama sukses mengunci tiga poin.

Kemenangan itu menjadi kemenangan kelima beruntun Siaga Pratama di Liga Kompas. Tambahan 3 poin membuat koleksi poin Siaga Pratama bertambah menjadi 21. Setara dengan poin Benteng Muda IFA di peringkat ke-4 klasemen sementara.

Seusai laga, Iwan Darmanto, mengatakan, anak asuhnya bermain kurang tenang sepanjang laga. Banyak pelusng tercipta tapi tidak ada yang mampu dikonversi menjadi gol.

“Seharusnya anak-anak bermain lebih sabar,” ujar Iwan.

Ia menilai, kelelahan yang dialami pemain belakang Bina Taruna Cibubur menguntungkan timnya. Karena kelelahan, pemain Bina Taruna Cibubur melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Ridho Adi Nugraha menyampaikan, serangan Bina Taruna Cibubu mudah dibaca karena terlalu mengandalkan Faiz di lini depan. Ia menggarisbawahi para pemain gelandang Siaga Pratama yang kerap terlambat turun membantu pertahanan karena asyik menyerang. Akibat terlambat bertransisi, beberapa kali Faiz mampu mengancam gawang Siaga Pratama.

Asiop imbang

Pada laga lainnya, Asiop Apacinti berbagi angka dengan Pelita Jaya setelah bermain imbang 1-1. Asiop tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan skor di pertengahan babak kedua.

Pelita Jaya mengawali laga dengan melancarkan serangan bergelombang ke gawang Asiop Apacinti. Upaya itu berbuah positif setelah Rizky A Zakaria sukses meneruskan umpan tendangan bebas.

Unggul satu gol tak menyurutkan tekanan Pelita Jaya. Mereka terus menggemput pertahanan Asiop serta menghasilkan sejumlah peluang.

Perlahan namun pasti, Asiop mulai dapat keluar dari tekanan. Namun, pola serangan yang mereka bangun masih dapat dipatahkan dengan mudah oleh barisan belakang Pelita Jaya.

Usaha Asiop membuahkan hasil setelah M Faqih Azhar mampu menjebol gawang Pelita. Gol tersebut melecut semangat pemain Asiop. Laga kemudian didominasi Asiop.

Rayhan Everhard nyaris menggandakan keunggulan Asiop. Setelah melewati tiga pemain belakang Pelita, Rayhan melepaskan sepakan mendatar. Namun, masih dapat digagalkan kiper Pelita Jaya.

Tiada gol tambahan tercipta di sisa waktu babak pertama. Hingga jeda kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Pertandingan di babak kedua berlangsung ketat. Baik Pelita Jaya maupun Asiop terlibat jual beli serangan.

Kedisiplinan lini belakang Pelita Jaya menyulitkan pemain menyerang Asiop menembus area pertahanan. Beberapa kali pemain Asiop mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh. Sayangnya usaha itu masih belum membuahkan hasil.

Di sisa waktu babak kedua, pergulatan lebih banyak terjadi di lini tengah. Kedua tim tampak kesulitan membongkar rapatnya pertahanan masing-masing.

Skor imbang 1-1 terjaga hingga laga berakhir. Tambahan 1 poin membuat Asiop Apacinti masih belum beranjak dari peringkat ke-6 klasemen sementara. Sementara Pelita Jaya masih berkubang di papan bawah.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer