Salfas Soccer Menangi Derbi Kota Tangerang
JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Salfas Soccer memenangi derbi Kota Tangerang. Menghadapi Benteng Muda IFA pada pekan ke-13 Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (25/11/2018), di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta. Salfas yang sempat tertinggal kemudian berbalik unggul 3-2 berkat kelihaian pelatih melakukan pergantian pemain.
Pertandingan antara Benteng Muda IFA menghadapi Salfas Soccer berlangsung sama berat di babak pertama. Kedua tim silih berganti menyerang. Akan tetapi, Benteng Muda IFA mampu unggul terlebih dahulu melalui Ade Sendy Kurniawan.
Dipercaya sebagai eksekutor sepak pojok, Ade mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang Salfas Soccer. Tendangan melengkungnya tak mampu diantisipasi kiper Salfas.
Tertinggal 1 gol membuat pemain Salfas Soccer lebih agresif menekan. Namun, berkali-kali upaya mereka berhasil digagalkan pemain bertahan Benteng Muda IFA. Benteng Muda IFA tak berdiam diri terus diserang. Beberapa kali pemaim depan Benteng Muda IFA meneror gawang Salfas.
Upaya Salfas Soccer membuahkan hasil setelah tandukan M Rendy Apriyansyah menjebol gawang Benteng Muda IFA. Rendy dengan piawai mencari posisi ideal untuk menyambut umpan silang Andriano Saputra.
Rendy memberi keunggulan Salfas tiga menit kemudian. Menerima bola pantulan dari rekannya, Rendy meliuk-liuk sebelum melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.
M Satria Putra membuat Benteng Muda IFA terpukul setelah aksinya mampu memperlebar keunggulan Salfas menjadi 1-3. Hingga turun minum, tiada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Benteng Muda IFA tampil menekan sejak awal untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka membuahkan hasil setelah Yardan Yafi menjebol Benteng Muda IFA melalui eksekusi penalti.
Benteng Muda IFA memegang kendali laga dari pertengahan hingga akhir babak kedua. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat deretan peluang menguap begitu saja. Hingga pertandingan berakhir, Salfas Soccer mengunci 3 poin.
Pelatih Benteng Muda IFA Frido Yuwanto mengatakan, strategi bertahan Salfas Soccer untuk mempertahankan keunggulan menyulitkan anak asuhnya mencetak gol. Selain itu, ia menilai pemain depan Benteng Muda IFA kerap kurang tenang dalam membongkar pertahanan lawan.
Sementara itu, pelatih Salfas Soccer, Irwan Salam, menyampaikan, mental pemain sempat jatuh saat tertinggal. Hanya saja motivasi memenangi derbi Kota Tangerang membuat semangat pemain tidak pudar.
Setelah tertinggal, Irwan melakukan sejumlah pergantian. Ia memasukkan seorang gelandang serang dan pemain depan untuk menambah daya gedor.
Perubahan tersebut cukup efektif membuat pola serangan Salfas Soccer menjadi lebih bervariasi.
“Di awal babak pertama kami bermain monoton. Hanya menyerang dari tengah. Setelah itu serangan mulai dilancarkan dari sisi sayap,” ujar Irwan.
Kemenangan itu membuat Salfas Soccer untuk sementara menggusur Bina Taruna di peringkat kedua. Salfas mengoleksi 27 poin hasil dari 8 kali menang, 3 kali bermain imbang, dan 2 kali kalah.