JAKARTA, KOMPAS – Liga Kompas Kacang Garuda U-14 memasuki akhir putaran pertama, Minggu (9/12/2018). Sejumlah sekolah sepak bola berambisi menutup putaran pertama dengan mengemas tiga poin.

Salah satu sekolah sepak bola yang berambisi meraih poin penuh di laga pamungkas putaran pertama adalah Benteng Muda IFA. Asisten pelatih Benteng Muda IFA, Amsory, Sabtu (8/12/2018), mengatakan, kemenangan di pekan pamungkas putaran pertama penting untuk diraih sebagai modal awal untuk mengarungi putaran kedua.

Dalam dua pertandingan terakhir, Benteng Muda IFA belum mampu memetik kemenangan. Dua pekan lalu, mereka diempaskan Salfas Soccer dengan skor 2-3, dan pekan lalu harus mengakui keunggulan Jakarta Football Academy 1-0. Oleh sebab itu, Amsory akan memaksimalkan laga menghadapi Mandiri Selection.

“Pertandingan terakhir putaran pertama kami harus menang,” ujar Amsory.

Namun, ambisi Benteng Muda IFA tampaknya akan menemui jalan terjal. Pasalnya, mereka tengah dilanda badai cedera. Dua pemain pilar Benteng Muda IFA diragukan tampil. Demikian juga dengan empat pemain pelapis.

“Hingga sekarang saya masih memastikan siapa saja yang absen. Masih disesuaikan,” katanya.

Menyadari pentingnya laga pamungkas putaran pertama, jajaran manajemen Benteng Muda IFA menginstruksikan kepada seluruh orangtua pemain agar datang ke Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada para pemain. Diharapkan dengan adanya dukungan langsung dari orangtua membuat pemain lebih terpacu untuk memenangkan laga.

Di sisi lain, pelatih Big Stars Babek FA, Bonni Safrudin Wijaya, berniat menutup paruh pertama dengan kemenangan. Menghadapi Asiop Apacinti, Bonni menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang sejak menit awal. Dalam tiga kali latihan tim pekan ini dipergunakan untuk mengasah teknik serangan.

“Kami akan menyerang dari sayap kiri dan kanan demi memenuhi target tiga poin,” kata Bonni.

Big Stars Babek FA sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membekuk Bina Taruna Cibubur 1-0 pekan lalu. Kemenangan atas Asiop akan membawa mereka menembus peringkat 5 besar di pertengahan musim. Saat ini Big Stars mengoleksi 19 poin, hasil dari 5 kali menang, 5 kali bermain imbang, dan 4 kali kalah.

Sementara itu, tim Jakarta Football Academy terus mematangkan penyelesaian akhir sebagai bekal menghadapi tim papan atas Salfas Soccer di pengujung putaran pertama. Pekan lalu, anak asuh Winaryo menang tipis atas Benteng Muda IFA 1-0.

Menurut Winaryo, latihan penyelesaian akhir menjadi fokus selama beberapa pekan terakhir. Tidak hanya ingin merebut tiga poin, Winaryo juga ingin timnya melesakkan banyak gol di laga pamungkas.