Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Salfas Soccer Geser Bina Taruna di Posisi Kedua

JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Salfas Soccer mengakhiri paruh musim Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di peringkat kedua. Kemenangan 2-0 atas Jakarta Football Academy membawa Salfas Soccer menempel Ragunan Soccer School di puncak klasemen.

Tambahan tiga poin membuat Salfas Soccer menggeser Bina Taruna di posisi kedua. Pada laga sebelumnya, Bina Taruna harus mengakui keunggulan Villa 2000 dengan skor tipis 1-0. Salfas kini mengemas 33 poin, sedangkan Bina Taruna 32 poin.

Bermain di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (9/12/2018), Salfas Soccer menerapkan kombinasi umpan pendek dan panjang. Sementara pemain JFA tampil solid di lini belakang meski terus berada di bawah tekanan Salfas.

Di pertengahan babak pertama, JFA mulai dapat menemukan pola permainan. Pelan namun pasti, anak asuh Winaryo dapat keluar dari tekanan. Hanya saja, barisan belakang Salfas Soccer terlalu tangguh untuk dilewati.

Salfas Soccer memimpin lebih dulu melalui Yuga Nuraziz. Ia memaksimalkan bola muntah hasil sepakan bebas.

Selang beberapa menit kemudian, Salfas Soccer memperoleh kans untuk menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti. Namun, sepakan Rendy Apriyansyah dapat ditepis Muhammad Zidan Amir. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Salfas.

Di babak kedua, Salfas Soccer tampil mendominasi. Mereka menguasai pertarungan di lini tengah. Suplai-suplai bola dari lini tengah Salfas membuat pemain JFA hampir tidak bisa beristirahat.

Mulkan Hanif Alfaris nyaris menggandakan keunggulan Salfas andai sepakan bebasnya tidak membentur mistar gawang. Bola muntah juga tidak berhasil dioptimalkan pemain Salfas menjadi gol.

Sibuk bertahan, JFA mencoba mengambil keuntungan melalui serangan balik. Namun, pemain belakang Salfas Soccer sangat baik dalam bertransisi. Celah-celah di lini belakang mampu ditutup tepat waktu.

Menjelang akhir babak kedua, JFA terus mencoba menyamakan kedudukan dengan sisa-sisa tenaga. Peluang terbaik hadir dari Raihan Putra Yadi. Namun, golnya dianulir wasit karena terjadi pelanggaran terlebih dahulu. Selebihnya,Tak banyak peluang berbahaya diciptakan JFA.

Justru Salfas Soccer yang berhasil menggandakan keunggulan. Andriano Saputra yang memenangkan duel perebutan bola mengirim umpan kepada Hizkia Elviano. Dengan dingin Hizkia sukses mengkonversi umpan tersebut menjadi gol.

Gol Hizkia menjadi yang terakhir di laga ini. Kemenangan ini menjaga konsistensi Salfas Soccer bersaing di papan atas.

Ditemui seusai laga, pelatih JFA, Winaryo, mengakui keunggulan Salfas Soccer. Menurut Winaryo, pemainnya telah berupaya memberikan perlawanan tetapi masih belum beruntung.

“Selain itu latihan kami selama dua pekan terakhir kurang maksimal karena pemain fokus menghadapi ujian akhir sekolah,” ujarnya.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer