JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Villa 2000 harus puas bermain imbang menghadapi Jakarta Football Academy pada lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (6/1/2019), di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta. Meski mendominasi jalannya laga, ketidak tenangan pemain membuat peluang yang tercipta kandas begitu saja.

Jakarta Football Academy (JFA) bermain dengan memanfaatkan lebar lapangan. Manuver yang dilakukan pemain JFA cukup efektif membongkar pertahanan Villa 2000. Namun, pemain depan JFA kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

Fauzan Ramadhan mencoba peruntungan dari luar kotak penalti. Tapi sepakan kerasnya masih mampu ditangkap kiper JFA. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0-0.

Menit-menit awal babak kedua dihiasi pertarungan sengit di lini tengah. Bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah, sehingga tidak banyak peluang tercipta.

Rapatnya pertahanan JFA membuat pemain Villa 2000 berkali-kali mencoba peruntungan melalui tembakan dari luar kotak penalti. M Dafi’ul Haq mencoba mencetak gol dari luar kotak penalti, tapi tembakannya masih melebar di atas mistar.

Villa 2000 memegang kendali pertandingan di menit-menit akhir. Manuver pemain sayap Villa 2000 mampu menembus pertahanan JFA. Namun hingga pertandingan usai tiada gol tercipta.

Pelatih Villa 2000, Gerry Setiawan, mengatakan timnya mendominasi pertandingan di babak kedua. Tapi kurang tenang dan tidak percaya diri memanfaatkan peluang.

“Selain itu juga latihan dan persiapan kami menghadapi laga ini agak terkendala pemain yang absen,” katanya.

Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi kedua kesebelasan di klasemen sementara. Villa 2000 masih bercokol di peringkat ke-10, sementara JFA bertahan di peringkat ke-13.