Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Buperta Cibubur Ramaikan Persaingan Papan Atas

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pemain Buperta Cibubur (hijau) mencoba melewati pemain belakang Bina Taruna dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ketujuh, Minggu (14/10/2018), di GOR Ciracas, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS – Sekolah sepak bola Buperta Cibubur meramaikan persaingan papan atas Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Lewat penampilan konsisten, skuad arahan Jumhari tersebut kini bercokol di peringkat ke-4 klasemen sementara.

Buperta Cibubur terus menjaga tren positif. Mereka belum terkalahkan sejak pekan ke-14 Liga Kompas. Selama enam pekan hingga pekan ke-19, Buperta Cibubur baru kebobolan 2 gol. Sedangkan mereka telah melesakkan 9 gol.

Catatan impresif Buperta Cibubur berlanjut kala berjumpa Asiop Apacinti pada pekan ke-19. Lewat pertarungan sengit, Buperta mampu menyegel tiga poin setelah menaklukkan Asiop dengan skor 3-1.

Hasilnya, Buperta Cibubur kini merangsek ke peringkat ke-4 klasemen sementara. Mereka mengusik dominasi Benteng Muda IFA yang selama putaran pertama menghuni peringkat 4 klasemen.

Jumhari mengatakan, ia menekankan kepada para pemain untuk berkonsentrasi penuh pada putaran kedua Liga Kompas. Setiap sesi latihan, Jumhari selalu menyuntikkan motivasi kepada anak asuhnya. Ia tidak ingin kehilangan banyak poin berharga di putaran kedua.

“Pemain juga saya minta bisa cerdik menyiasati permainan lawan. Mereka harus tahu apa yang mesti dilakukan di atas lapangan,” ujar Jumhari, Selasa (8/1/2019).

Meski mampu menorehkan catatan impresif, Jumhari mengaku belum puas dengan kinerja timnya saat ini. Sorotan ia tujukan kepada lini tengah yang dinilai belum begitu solid. Oleh sebab itu, Jumhari memasukkan 4 pemain baru pada putaran kedua untuk menggantikan pemain lama.

Tiga dari empat pemain baru berposisi di lini tengah. Satu gelandang bertahan dan dua pemain masing-masing gelandang serang kanan dan kiri. Masuknya pemain baru diharapkan dapat memperkuat lini tengah Buperta Cibubur.

Selain itu, Jumhari mengungkapkan kunci dari permainan impresif mereka, yaitu komitmen pemain dalam berlatih.

Walaupun para pemain Buperta Cibubur sibuk bersekolah hingga sore hari, mereka tetap menyempatkan diri mengikuti latihan tim, meski datang terlambat.

Jumhari mengatakan, setiap latihan digelar, rata-rata ada 18 pemain Buperta yang hadir. Hal tersebut memudahkan dirinya untuk mengasah kekompakan tim.

“Pemain menyempatkan diri berlatih di tengah kesibukan sekolah. Lebih baik datang latihan terlambat daripada tidak sama sekali,” kata Jumhari.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer