Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Bina Taruna Gagal Pangkas Jarak dengan Salfas Soccer

JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Bina Taruna gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Salfas Soccer. Bina Taruna yang menargetkan poin penuh justru ditahan imbang tanpa gol oleh Kabomania.

Hasil ini membuat selisih poin antara Bina Taruna dan Salfas Soccer menjadi 2 poin dari sebelumnya 3 poin. Bina Taruna menurunkan kekuatan penuh sejak menit awal dengan harapan memetik kemenangan dan mengejar Salfas Soccer yang di pertandingan sebelumnya kalah 2-0 dari Big Stars Babek FA.

Berlaga di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Kabomania berniat menguasai lapangan tengah. Pemain Kabomania agresif memotong umpan-umpan pemain Bina Taruna ketika mereka mulai memasuki area tengah lapangan. Akibatnya pemain depan Bina Taruna terisolasi.

Kabomania banyak melepaskan umpan-umpan daerah. Upaya ini cukup efektif digunakan menembus pertahanan Bina Taruna yang longgar.

Bina Taruna mulai dapat mengambil alih kendali laga ketika memasuki pertengahan babak pertama. Pemain Bina Taruna mendominasi penguasaan bola, tapi tidak ada peluang berbahaya yang mereka ciptakan.

Semua upaya Bina Taruna mampu dimentahkan barisan belakang Kabomania. Termasuk tembakan Raihan Agung Putra Pratama yang masih bisa ditangkap kiper Kabomania. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Kabomania mencoba bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan dengan terus menekan Bina Taruna Cibubur. Hal itu membuat pemain Bina Taruna Cibubur terkurung di area mereka.

Laga babak kedua menjadi milik Kabomania seutuhnya. Mereka mampu tampil menekan dan membuat Bina Taruna tidak berkutik. Meski demikian, Kabomania gagal menghadirkan ancaman serius ke gawang Bina Taruna. Upaya mereka masih menemui tembok.

Hingga laga usai tidak ada gol tercipta. Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing tak dapat menyembunyika kekecewaannya. Saut merasa rugi lantaran momentum untuk mengejar Salfas di puncak klasemen kandas begitu saja.

Padahal, Saut mengaku timnya telah lima kali menggelar latihan menghadapi laga hari ini. Latihan simulasi pun telah mereka lakukan.

“Kabomania main militan dan menyulitkan kami,” ujarnya.

Adapun pemain serang Bina Taruna Ade Akmal Yudistira mengaku kewalahan meladeni permainan ngotot dan militan dari Kabomania. Ade mengatakan suplai bola kepada dirinya amat minim karena timnya lamban bertransisi.

“Cuaca juga sangat panas karena itu kami cepat lelah,” kata Ade.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer