Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Mandiri Selection Buka Harapan Keluar dari Zona Degradasi

MOHAMMED PUTRA UNTUK KOMPAS

Pesepak bola SSB Mandiri Selection (putih) berduel memperebutkan bola dengan pesepak bola SSB Siaga Pratama, Minggu (27/1/2019), di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.

JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Mandiri Selection, Minggu (27/1/2019), mampu mengatasi Siaga Pratama dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Hasil ini membuka kembali harapan Mandiri Selection untuk keluar dari zona degradasi Liga Kompas Kacang Garuda U-14.

Mandiri Selection kini mengoleksi 5 poin. Berjarak 4 poin dari tim peringkat 13, Bina Taruna Cibubur, yang berada di posisi aman. Kemenangan atas Siaga Pratama membuka kembali asa Mandiri Selection untuk bertahan di Liga Kompas. Mandiri Selection saat ini menjadi tim juru kunci.

Siaga Pratama menurunkan formasi 4-3-3. Saat menyerang, mereka bertransformasi ke formasi 3-4-3.

Siaga Pratama mengancam pertama kali lewat tendangan keras Ilham Maradjabessy dari luar kotak penalti. Tapi bola masih membentur mistar gawang. Bola muntah tak mampu disambar pemain Siaga Pratama.

Mandiri Selection langsung merespons lewat M Nur Nazril Rosnan. Namun, sepakan Nazril masih melayang tipis di atas mistar.

Rafi Restu Pratama mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan jarak jauh. Tapi usahanya itu masih dapat ditepis kiper Siaga Pratama.

Mandiri Selection unggul terlebih dulu lewat sepakan Muhammad Nauval Zaidan dari jarak dekat. Nauval memenangkan perebutan bola di dalam kotak penalti Siaga Pratama.

Siaga Pratama berusaha keras mengejar defisit gol. Namun, Mandiri Selection tampil solid dalam bertahan. Hingga pertandingan usai, skor masih 1-0 untuk keunggulan Mandiri Selection.

Pelatih Siaga Pratama Iwan Darmanto menyampaikan, gagal dua kali memanfaatkan peluang emas menjadi gol membuat mental pemain Siaga Pratama runtuh. Menurut Iwan, pemainnya sangat tergesa-gesa ingin menyeimbangkan kedudukan. Akibatnya, pemain menjadi kurang tenang.

“Hasilnya permainan menjadi kurang terorganisasi,” katanya.

Iwan menginstruksikan pemain untuk membangun serangan dari sektor sayap. Namun, lapangan yang becek membuat strategi yang diusung itu tidak berjalan lancar.

Di sisi lain, pelatih Mandiri Selection Mukhsin Alatas bersyukur atas raihan tiga poin ini. Mukhain mengatakan, anak asuhnya sudah mulai mampu menerapkan apa instruksi dari pelatih.

Mukhsin meminta pemain menghindari lapangan tengah yang rusak karena hujan. Pemain diarahkan mengalirkan bola dari sektor sayap. Strategi itu berhasil dengan terciptanya gol Nauval.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer