JAKARTA, KOMPAS — Sekolah sepak bola Bina Taruna, Minggu (3/3/2019), meneror pimpinan klasemen Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Salfas Soccer. Pada pekan ke-27, Bina Taruna memangkas jarak dari Salfas Soccer menjadi dua poin.

Gol semata wayang Ade Akmal Yudistira di menit ke-29 menjadi penentu kemenangan Bina Taruna atas Jakarta Football Academy di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta. Hasil itu membuat Bina Taruna kian membayangi Salfas Soccer di peringkat kedua.

Salfas Soccer mengumpulkan 52 poin, sedangkan Bina Taruna kini mengemas 50 poin. Pelatih Bina Taruna Saut LB Tobing mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan tiga pertandingan sisa untuk mengudeta Salfas.

Namun, ambisi itu membuat pemain agak gugup dan terbebani. Pemain serang Bina Taruna, Ade Akmal Yudistira, mengatakan, ia dan rekan-rekannya amat tegang menyongsong tiga pertandingan terakhir.

“Sangat grogi apalagi orangtua juga menuntut kami untuk terus menang,” ujarnya.

Kegugupan pemain Bina Taruna itu tecermin di babak pertama. Bina Taruna yang membutuhkan poin penuh untuk mengejar Salfas Soccer di puncak klasemen mendominasi jalannya laga. Anak asuh Saut LB Tobing menggempur pertahanan Jakarta Football Academy dari berbagai sisi.

Tapi pemain Bina Taruna kerap gagal menuntaskan peluang emas. Selain karena pemain JFA bermain disiplin sepanjang laga. Mereka juga tak memberikan keleluasaan kepada pemain Bina Taruna untuk mengembangkan permainan.

Bina Taruna kemudian memainkan tempo untuk mencari-cari celah di lini pertahanan JFA.

Ade Akmal Yudistira memecah kebuntuan Bina Taruna. Aksinya berlari menyisir sisi kanan pertahanan JFA diselesaikan dengan sepakan keras ke arah pojok kiri kiper.

Gol tersebut menyengat pemain JFA untuk tampil lebih menekan. Sejumlah kans tercipta untuk JFA tapi ketidak tenangan membuat deretan peluang itu menguap sia-sia. Hingga laga usai skor masih tetap 1-0 untuk kemenangan Bina Taruna.

“Kami akan rebut tiga laga sisa sambil berharap Salfas tergelincir” kata Saut.