Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Ragunan Soccer School Gagal Hentikan Salfas Soccer

MOHAMMED PUTRA UNTUK KOMPAS

Pemain Ragunan Soccer School (hijau-hitam) Jodi Candra Geraldi berebut bola dengan pemain Salfas Soccer, Minggu (3/3/2019), di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-27.

JAKARTA, KOMPAS — Duel papan atas antara Ragunan Soccer School dan Salfas Soccer, Minggu (3/3/2019), berakhir imbang 3-3. Hasil itu membuat Salfas Soccer masih kokoh di puncak klasemen sementara.

Bermain di Stadion Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, kedua tim bermain dalam kondisi cuaca hujan. Pertarungan lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Lapangan yang tergenang air membuat aliran bola kerap terhambat. Benturan benturan fisik pun jadi tak terhindarkan.

Ragunan mengubah papan skor melalui sepakan bebas Muhammad Daffa Fahreza di menit ke-14.

Salfas kesulitan mengarahkan bola ke area pertahanan Ragunan Soccet School. Selain terhambat genangan air, bek-bek Ragunan sangat disiplin menjaga area pertahanan mereka. Pemain serang Salfas, M Satria Putra, berjibaku seorang diri menghadapi kepungan bek-bek Ragunan.

Gol yang ditunggu-tunggu Salfss akhirnya lahir 5 menit jelang turun minum. Tedi Firmansyah dengan lihai memanfaatkan kemelut di depan gawang Ragunan. Hingga jeda, kedudukan masih sama kuat 1-1.

Selepas jeda, kedua tim tidak menurunkan intensitas serangan. Kendati ada genangan air, kedua tim memilih tetap memeragakan permainan bola-bola pendek dari kaki ke kaki daripada bola-bola lambung.

Pertandingan menjadi lebih menarik di babak kedua. Susul menyusul gol terjadi. Diawali oleh Muhammad Kahfi Wicaksono yang membuat Ragunan kembali unggul di menit ke-46. Tiga menit kemudian, Salfas membalas melalui tandukan Adam Wardiansyah setelah kiper Ragunan, Akbar, gagal mengamankan bola hasil sepakan bebas Mulkan Hanif.

Pertandingan kemudian berlanjut dalam tempo tinggi. Ragunan kembali unggul lewat aksi Ahmad Athallah Araihan di menit ke-51. Pemain bernomor punggung tiga itu meliuk-liuk melewati bek-bek Salfas sebelum menyarangkan bola.

Semenit kemudian, Salfas kembali menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas Mulkan Hanif. Kiper Ragunan kembali gagal menangkap bola dengan sempurna.

Hingga pertandingan berakhir, skor sama kuat 3-3. Hasil ini membuat Ragunan masih tertahan di peringkat ke-3. Adapun tambahan 1 poin membuat Salfas masih memimpin klasemen sementara dengan mengoleksi 52 poin.

Pelatih Ragunan, Rasyito Amsya, mengatakan, kedua tim menyuguhkan pertandingan yang menarik. Meski berhasil menahan imbang pimpinan klasemen, Rasyito tak mau berandai-andai perihal peluang menempel Bina Taruna dan Salfas di puncak klasemen.

“Kami hanya memikirkan untuk bermain bagus saja di setiap pertandingan,” kata Rasyito.

Pemain belakang Ragunan, Ahmad Athallah Araihan mengakui bek-bek Ragunan kurang fokus dalam mengantisipasi bola-bola mati dari Salfas. Pun demikian, Araihan mengatakan peluang timnya untuk membayangi Salfas dan Bina Taruna masih ada.

Pelatih Salfas, Irwan Salam, menyampaikan, pesaing terdekat, Bina Taruna dan Ragunan masih berpeluang menyusul timnya. Oleh seban itu, Irwan akan mencoba memaksimalkan sisa 3 pertandingan guna meraih poin.

“Kuncinya adalah memotivasi mereka. Berkat itu tiga kali kami sukses menyamakan kedudukan dari Ragunan,” katanya.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer