Kemenangan Penting Kabomania
Kabomania memetik kemenangan penting di pekan ke-12 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 untuk menjaga persaingan di papan atas kompetisi usia muda itu.
Oleh HERPIN DEWANTO PUTRO
JAKARTA, KOMPAS — Kabomania berhasil mengalahkan Matador Mekarsari, 2-0, pada laga Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-12, Minggu (8/12/2019), di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur. Ini merupakan kemenangan penting untuk bersaing di papan atas klasemen.
Kabomania pada laga itu mampu mendominasi permainan melawan tim yang sempat memimpin klasemen sementara pada awal musim. Mereka selalu menekan dan berusaha tidak membiarkan pemain Matador memainkan bola. Setiap operan panjang para pemain Matador selalu bisa dipotong.
Permainan ofensif Kabomania itupun membuahkan hasil ketika Muhammad Taufiqul Hakim langsung mencetak gol pada menit pertama. Gol kedua dicetak Aditya Rohmansah Pratama pada menit ke-28.
Salah satu kunci keberhasilan Kabomania lainnya adalah kemampuan mereka mematikan langkah pemain kunci Matador, Malik Kaldi. Praktis Matador kehilangan kreativitas saat menyerang.
Menanggapi hal itu, Pelatih Kabomania Imral Usman mengakui bahwa mereka sudah melihat kunci kelemahan lawan. ”Namun, kami tetap fokus melihat tim kami sendiri. Kalau organisasi kami bagus, kami akan selalu akan bisa unggul,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Kabomania saat ini mengumpulkan 23 poin dan berada di peringkat kelima. Mereka menyamai poin yang diperoleh Bina Taruna yang bermain imbang 0-0 melawan Big Stars Babek FA. Bina Taruna masih berhak berada di peringkat keempat karena unggul dalam produktivitas gol.
Sementara Matador terus kehilangan poin dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih Matador Mekarsari Supriyono Prima melihat para pemainnya kehilangan motivasi. ”Mereka bermain, tetapi seolah tidak melihat. Anda bisa lihat sendiri,” kata Supriyono.
Pelatih yang juga mantan pemain tim nasional itu mengatakan bahwa para pemainnya secara fisik bermain, tetapi sudah kehilangan fokus. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar tidak lagi kehilangan poin.
Jika Matador mulai goyah, tim-tim seperti Buperta Cibubur masih konsisten berada di puncak klasemen dengan 30 poin. Pada Minggu, mereka mengalahkan Benteng Muda IFA, 4-0.
Big Stars Babek, meski mendapat hasil imbang, masih bertahan di posisi kedua dengan 26 poin.
Sementara tim-tim papan bawah, seperti Tajimalela FA, Metro Kukusan FA, dan BTC, juga masih kesulitan meraih poin. Tajimalela dikalahkan Intan Soccer Cipta Cendikia, 0-3, BTC dikalahkan Oneway Soccer Scholl, 0-2, dan Metro Kukusan ditahan imbang Bintang Ragunan, 2-2.
Sumber: Kompas.id