Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

Persaingan di Puncak Kembali Sengit

Persaingan di puncak Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim ini kembali sengit setelah pemuncak klasemen, Buperta Cibubur, ditahan Bintang Ragunan pada pekan ke-16, Minggu (5/1/2020).

 

Oleh  YULVIANUS HARJONO

 

JAKARTA, KOMPAS — Memasuki putaran kedua Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2019-2020, persaingan di puncak klasemen kembali terbuka dan sengit. Pemuncak klasemen, Buperta Cibubur, terus didekati para pesaingnya, seperti Matador Mekarsari, seusai ditahan Bintang Ragunan 1-1, Minggu (5/1/2020).

 

Gelandang SSB Buperta Cibubur Karno Febrianto (kanan) mengontrol bola di hadapan gelandang SSB Bintang Ragunan Muhammad Rafli (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). Laga antara SSB Buperta Cibubur melawan SSB Bintang Ragunan ini berakhir imbang dengan skor 1-1. Saat ini Buperta Cibubur masih kokoh mempertahankan posisi teratas klasemen. Sedangkan Bintang Ragunan menempati posisi ke 8 dari klasemen sementara.
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON)
5-1-2020

 

Buperta, pemuncak klasemen di Liga Kompas musim ini, mendapatkan perlawanan sengit dari Ragunan, tim papan tengah yang tampil disiplin dan hati-hati pada laga pekan ke-16 yang digelar di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur. Buperta, juara paruh musim ini, sempat kesulitan menembus pertahanan Ragunan yang kini menghuni peringkat kedelapan.

Namun, pertahanan rapat Ragunan itu akhirnya mampu ditembus Buperta berkat gol sundulan kepala Zhiddan Saputra di pertengahan babak kedua atau tepatnya menit ke-51 laga tersebut. Celakanya, keunggulan hanya bertahan dalam hitungan detik. Memanfaatkan kelengahan bek dan blunder kiper Buperta, Ragunan membalas gol melalui kaki Nadhif Rizqullah kurang dari semenit kemudian.

Striker SSB Buperta Cibubur Alfin Esa Ahmad (kanan) berebut bola dengan kiper SSB Bintang Ragunan Nathan Mahesa Dewanto (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). Laga antara SSB Buperta Cibubur melawan SSB Bintang Ragunan ini berakhir imbang dengan skor 1-1. Saat ini Buperta Cibubur masih kokoh mempertahankan posisi teratas klasemen. Sedangkan Bintang Ragunan menempati posisi ke 8 dari klasemen sementara.
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON)
5-1-2020

 

Pelatih Buperta Cibubur Jumhari Saleh tampak kecewa, bahkan berteriak marah dari pinggir lapangan akibat kelengahan timnya itu. Untuk dua pekan beruntun, sekolah sepak bola (SSB) asal Jakarta Timur itu gagal meraih poin maksimal. Pekan sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Matador Mekarsari.

”Sayang sekali kami gagal meraih poin maksimal karena kurang fokus pada menit-menit terakhir. Akibatnya, kami kebobolan dengan cara yang tidak enak dilihat itu. Kami harus bisa tampil lebih baik di pekan-pekan selanjutnya,” tutur Alfin Esa Ahmad, striker Buperta yang dinobatkan sebagai pemain terbaik bulan Desember, kemarin.

 

Bek SSB Buperta Cibubur Zidane Sarafli Dharmaputra (tengah) berebut bola dengan gelandang SSB Bintang Ragunan Muhammad Rafli (kiri) dalam lanjutan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). Laga antara SSB Buperta Cibubur melawan SSB Bintang Ragunan ini berakhir imbang dengan skor 1-1. Saat ini Buperta Cibubur masih kokoh mempertahankan posisi teratas klasemen. Sedangkan Bintang Ragunan menempati posisi ke 8 dari klasemen sementara.
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON)
5-1-2020

Akibat hasil imbang itu, Buperta kini harus berbagi posisi puncak klasemen dengan rivalnya, Matador Mekarsari. Di saat sama, Mekarsari menang atas BTC, tim juru kunci, 1-0. Baik Buperta dan Matador kini sama-sama mengemas 35 poin. Padahal, pada pekan ke-14, Buperta sempat menjauh, yaitu unggul lima poin dari Matador.

”Hari ini anak-anak tampil disiplin. Kami memang bertekad meraih poin di laga ini. Itu telah ditunjukkan dengan baik oleh anak-anak,” ujar Pelatih Bintang Ragunan Teuku Chairul Waisal yang mengapresiasi penampilan timnya di laga tersebut.

Sumber: Kompas.ID

 

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer