Bina Taruna Tumbang di Tangan Villa 2000
Strategi yang diterapkan Aven terbukti manjur. Pada menit ke-26, penyerang Villa 2000 berhasil mencuri bola dari penguasaan bek Bina Taruna.
Oleh PRAYOGI DWI SULISTYO
JAKARTA, KOMPAS — Juara bertahan SSB Bina Taruna takluk dari SSB Villa 2000 dengan skor 1-3 pada pekan ke-18 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2020). Villa 2000 berhasil mengontrol permainan sehingga Bina Taruna sulit mengembangkan permainan.
Sejak menit awal babak pertama, pemain Villa 2000 terus menekan setiap pemain lawan yang membawa bola. Alhasil, para pemain Bina Taruna pun terlihat panik dan mudah melakukan kesalahan.
Pelatih Villa 2000 Aven Kristian mengaku, timnya sudah memperhatikan pola permainan Bina Taruna sejak putaran pertama yang selalu membangun serangan dari belakang. Karena itu, ia menginstruksikan pemainnya untuk selalu menekan lawan yang membawa bola.
”Biasanya anak akan panik ketika mendapat tekanan. Mereka akan kebingungan untuk mengambil keputusan seperti mau mengeksekusi bola secara langsung atau memberikan umpan pada kawan,” ujar Aven.
Strategi yang diterapkan Aven terbukti manjur. Pada menit ke-26, penyerang Villa 2000 berhasil mencuri bola dari penguasaan bek Bina Taruna. Alhasil, gelandang Muhammad Dafi’ul Haq membobol gawang Bina Taruna, yang dijaga kiper Akmal Jailani Pili, dengan mudah.
Bina Taruna mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan beberapa pemain yang lebih segar. Villa 2000 juga melakukan hal yang sama untuk mengimbangi permainan Bina Taruna.
Ketika lini serang Bina Taruna berusaha mencari gol penyeimbang, lini pertahanan mereka justru kembali melakukan kesalahan dengan menyentuh bola di dalam kotak penalti. Bina Taruna kembali kebobolan lewat gol penalti yang dicetak penyerang Erlangga Maula Syahputra.
Pada awal babak kedua, Bina Taruna mencoba kembali mengejar ketertinggalan. Namun, Villa 2000 kembali mencetak gol lewat sontekan penyerang Muhammad Hansel Kurnia Putra pada menit ke-32.
Gol tersebut tidak membuat Bina Taruna menyerah. Mereka tetap berusaha menyerang. Alhasil, pada dua menit kemudian, penyerang M Faiz Fadlulloh berhasil membobol gawang Villa 2000 melalui sundulan.
Semangat pemain Bina Taruna pun akhirnya bertambah untuk menekan lawan. Namun, lini pertahanan Villa 2000 tampil disiplin sehingga sulit dilewati para penyerang Bina Taruna. Hingga peluit akhir, Bina Taruna gagal menambah gol.
Terlalu percaya diri
Pelatih Bina Taruna Dody Sahetapy mengaku kecewa dengan mental pemainnya yang terlalu percaya diri sebelum pertandingan. Secara peringkat, Bina Taruna berada di atas Villa 2000 yang masih berkutat di papan tengah. ”Mereka merasa menang sebelum bertanding, tetapi kepercayaan diri mereka tidak terlihat di lapangan,” ujar Dody.
Ia mengaku, para pemainnya mulai lengah karena mengalami kejenuhan sehingga mereka tidak maksimal saat latihan. Pada latihan berikutnya, Dody akan berusaha memperkuat mental pemain.
Sumber: Kompas.ID