Liga KG
Beranda / Berita / Berita Detail

LKG U-14 Akhiri Kemarau Kompetisi Sepak Bola Usia Muda Bermutu

KOMPAS/RIZA FATHONI

Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto (kiri) menendang bola mengikuti aba-aba Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo (ketiga dari kanan) dalam seremoni peluncuran Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2023-2024 di Studio Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Liga ini kembali bergulir setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Liga Kompas Kacang Garuda U-14, yang sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, bergulir kembali mulai Minggu (26/11/2024) ini. Bergulirnya liga ini mengakhiri kemarau panjang penantian akan kompetisi sepak bola usia muda yang konsisten dan bermutu. Salah satu sasaran dari liga ini adalah menelurkan pemain-pemain tim nasional yang berkarakter unggul.

Liga Kompas Kacang Garuda U-14 atau LKG U-14 musim 2023-2024 diluncurkan pada Sabtu (25/11/2023) di Jakarta. Babak utama liga sepak bola yunior ini diikuti 16 tim terbaik se-Jabodetabek mulai akhir pekan ini hingga 3 Maret 2024 mendatang. Setiap tim akan menjalani total 15 laga selama 15 pekan dalam liga yang berlangsung setengah kompetisi ini.

”Ini (LKG U-14) adalah kompetisi beneran. Bukan sekadar turnamen. Apalagi, liga ini turut dipantau bapak-bapak dari Ikatan Psikologi Olahraga. Saya kira, ini hal yang baik. Tanpa sports science, kita tak bisa hasilkan apa-apa. Hadirnya psikolog ini adalah bagian dari sports science ini,” ujar Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali dalam sambutannya pada acara di Menara Kompas itu.

Hadir pula dalam acara peluncuran itu, antara lain, Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto, Ketua Dewan Pembina Ikatan Psikologi Olahraga Prof Moch Enoch Markum, dan Regional Sales and Marketing Communication Head PT SKF Industrial Indonesia Arie Marsetyo. Hadir pula perwakilan sponsor lainnya.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan sambutan dalam acara seremoni pembukaan Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2023-2024 di Studio Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Amali meyakini, LKG U-14 musim baru akan melahirkan sejumlah pemain tim nasional Indonesia di masa depan. Selama ini, LKG U-14 telah menelurkan sejumlah pemain skuad Indonesia di berbagai kelompok usia, antara lain Egy Maulana Vikri, M Ferrari, dan Zahra Muzdalifah.

”Adik-adik yang hadir di sini, salah satunya, pasti akan ada yang menjadi pemain timnas U-17 pada 2025 nanti. FIFA sudah memutuskan, mulai 2025, Piala Dunia U-17, seperti yang digelar saat ini di Indonesia, akan dilakukan setiap tahun. Jadi, ini (LKG U-14) adalah kesempatan untuk mempersiapkan diri. Kami, di PSSI, juga akan mempersiapkan tim. Sumbernya dari mana? Ya salah satunya dari liga ini,” ujar Amali kemudian.

Ia mengapresiasi Kompas dan sponsor LKG U-14 yang telah berupaya menggulirkan kembali liga yang dikenal dengan kedisiplinannya itu. Tak lazimnya liga sepak bola, LKG U-14 memiliki sejumlah peraturan bermain yang khas, salah satunya mewajibkan setiap tim menurunkan setiap pemain di daftar susunan pemain (DSP) selama minimal 15 menit.

”Liga ini panggung untuk semua pemain. Jadi, bukan pemain tertentu saja. Ada nilai-nilai yang dikedepankan. Filosofinya adalah mendidik lewat sepak bola. Sebagai contoh, orang tua dan pemain didorong untuk menghormati sportivitas dan membantu pemain yang cedera. Bergulirnya kembali liga ini, berarti berlanjutnya kembali kiprah Kompas untuk berkontribusi pada pembinaan sepak bola usia muda,” ujar Adi Prinantyo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas yang juga Ketua Komite LKG U-14.

KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pemain Salfas Soccer, Muhammad Hayyu Al-Fayiz (kiri), dan pemain Remci FC, Muhammad Fauzan Ardiansyah, terjatuh saat berebut bola dalam laga babak playoff Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Dewantara Sport Center, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (12/11/2023). Salfas Soccer lolos ke babak utama setelah menahan imbang Remci FC dengan skor 0-0.

Pemain Salfas Soccer, Muhammad Hayyu Al-Fayiz (kiri), dan pemain Remci FC, Muhammad Fauzan Ardiansyah, terjatuh saat berebut bola dalam laga babak playoff Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Dewantara Sport Center, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (12/11/2023). Salfas Soccer lolos ke babak utama setelah menahan imbang Remci FC dengan skor 0-0.

Direktur Garudafood Johny Soegiarto menilai, banyak talenta muda pesepak bola unggul yang telah lahir dari LKG U-14 pada setiap musimnya. ”Kami bangga bisa kembali menjadi bagian dari kompetisi ini dan memberikan manfaat bagi generasi muda untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat di sepak bola,” ucapnya.

Dua hal baru
Direktur LKG U-14 Emilius Caesar Alexey menambahkan, di liga ini, para peserta tidak hanya diasah aspek teknik sepak bola, tetapi juga didorong mengembangkan soft skill, seperti sikap menghargai lawan dan wasit, pantang menyerah, serta taat aturan.

”Musim ini ada dua hal baru di LKG. Pertama, pelibatan psikolog olahraga untuk membantu para pemain dan memberi pengertian kepada orangtuanya. Kemudian, lapangan yang digunakan sekarang ini sintetis. Dengan ini, diharapkan para pemain terbiasa di lapangan sintetis karena mereka yang terpilih nantinya akan mewakili Indonesia di turnamen Piala Gothia 2024 di Swedia. Di sana, yang digunakan adalah lapangan sintetis,” ujarnya.

Selain keterlibatan psikolog, dalam memilih pemain yang masuk dalam tim LKG-SKF untuk Piala Gothia, panitia juga melibatkan tim statistik dan pemandu bakat. Di Eropa, pelibatan psikolog olahraga sejak dini, yaitu untuk memantau mental dan perkembangan remaja, telah menjadi kelaziman.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pihak penyelenggara, sponsor, dan kapten 16 tim yang berlaga dalam Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 berfoto dalam seremoni peluncuran Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 di Studio Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

”Terima kasih atas kepercayaan penyelenggara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 yang telah menunjukkan konsistensi dan komitmen membangun sepak bola sebagai wahana untuk menanamkan karakter unggul bangsa. Olahraga merupakan sekolah kehidupan yang mengajarkan berbagai nilai dan keterampilan hidup secara holistik. Semoga cabang olahraga lainnya punya komitmen yang sama seperti Liga Kompas,” ucap Enoch Markum mewakili Ikatan Psikologi Olahraga.

Adapun peserta babak utama LKG U-14 musim ini adalah Bina Taruna, Big Stars Babek, Bintang Ragunan, Buperta Cibubur, Intan Soccer Cipta Cendikia, Kabomania Muda, Oneway Soccer, Villa 2000, Siaga Pratama, Salfas Soccer, BMIFA, M-Privat, Akademi Persib Bogor, Putra Agung, Asiana, dan Maesa. Tujuh tim terakhir yang disebutkan merupakan tim-tim yang lolos dari babak playoff musim ini yang telah diikuti 18 tim.

”Anak-anak dari semua generasi yang pernah mengikuti LKG U-14 selalu antusias karena ini merupakan liga grass root terbaik di Indonesia,” ujar Pelatih Buperta Cibubur Jumhari Saleh.

BERITA TERKAIT
Komentar
Berita Populer